Bab 45
Shaun membawa Catherine ke rumah sakit terdekat.
Dia mengepalkan tinjunya sambil menunggunya di luar ruang gawat darurat. Sekitar setengah jam kemudian, dokter keluar dari ruang gawat darurat dan berkata, “Apakah dia diculik? Jika dia dibawa ke sini satu jam kemudian, bahkan Tuhan tidak akan bisa menyelamatkannya."
“Apa dia selamat?” Shaun menghela napas lega. Beban akhirnya terangkat dari hatinya.
“Ya, tapi fungsi tubuhnya menurun. Juga, dia mengalami demam yang terus-menerus." Dengan alis berkerut, dokter menambahkan, “Dia tidak minum air setidaknya selama tiga hari, dan dia mungkin juga tidak makan banyak nasi. Yang lebih parah, nasi yang dimakannya sudah basi. Mungkin butuh waktu setengah bulan untuk pulih.”
Bukan cuma Shaun yang kaget, Hadley juga tercengang. “Apakah keluarga Jones itu manusia?”
Wajah tampan Shaun langsung murka. “Beri tahu wartawan apa yang terjadi hari ini sehingga dunia tahu watak asli keluarga Jones.”
"Baik."
*****
Catherine bermimpi dimana dia

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link