Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 625

“Shaun, apa yang kamu inginkan? Bukankah kamu harus pulang ke Sarah malam-malam begini?”   “Tidakkah menurutmu aku juga menginginkannya? Tapi, setelah panggilan telepon yang kau lakukan pagi ini... Catherine, kau wanita yang licik. Kau mempermalukan Sarah di depan semua orang dan kau bahkan membuatnya menangis.”   Shaun kesal sejak panggilan telepon itu, terutama setelah salah satu pemegang saham menelepon untuk memberi tahu dia bahwa Sarah telah keluar dari rapat sambil menangis setelah dipermalukan oleh Catherine. Dia benar-benar ingin mencekik wanita ini sampai mati.   "Oh, kamu merasa kasihan padanya?" Catherine menyilangkan tangan di depan dadanya. "Tapi, aku tidak membuatmu mengucapkan kata-kata itu."   “Kamu… Jangan kira aku takut hanya karena kamu memegang akta nikah kita.” Mata Shaun yang gelap menyipit. "Orang terakhir yang menyinggungku telah menghilang dari dunia ini."   "Apakah kamu berbicara tentang Charity?" ucap Catherine tiba-tiba.   Shaun tampak tercengang, tetapi dia

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.