Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 867

"Bangun." Shaun mengepalkan tinjunya.   "Tidak." Rodney menggertakkan giginya dengan tatapan memohon.   “Shaun, dokter telah berhasil menyelamatkannya, tapi bagaimana jika dia tidak memiliki hal lain untuk diharapkan setelah ini? Bagaimana dengan besok dan lusa? Jika dia tidak menyemangatimu waktu itu di rumah sakit jiwa, kamu mungkin akan menyerah. Lalu, dia kuliah psikologi karena dirimu. Jika bukan berkat dia tiga tahun lalu, kamu pasti sudah gila. Kenapa kamu tidak bisa bersimpati sedikit saja padanya? Kamu begitu kejam, ya?”   Pelipis Shaun berkedut. Dia berbalik untuk berjalan keluar dari bangsal segera.   Rodney mencengkeram kaki Shaun. “Shaun, aku mohon. Kalau kamu tidak menyetujuinya, aku akan terus berlutut di sini.”   “Rodney, sebagai temanku, kamu tidak seharusnya mengancamku seperti ini.” Shaun melepaskan diri dari cengkeraman Rodney dan melangkah keluar.   "Rodney, bangun." Chester menghela napas. “Aku mengerti bahwa kamu ingin Sarah bahagia, tapi kamu tidak bisa membangu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.