Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1030

Qin Lianyi segera merasa seperti dimanja. 'Kalau dipikir-pikir, selain orang tuaku, hanya Bai Tingxin yang akan memanjakanku seperti ini.' Qin Lianyi bersandar di sofa saat dia bersenandung. Bai Tingxin melihat seringai di wajah Qin Liayi dan bertanya, "Apakah itu sangat menyakitkan?" "Iya." Qin Lianyi mengangguk dengan sedih. "Kalian semua beruntung karena tidak harus menderita rasa sakit ini." Bai Tingxin mengangkat tangannya dan dengan lembut mengusapnya ke perutnya. "Apakah ini membantu?" "Um. Itu cukup bagus. Lanjutkan dan biarkan aku menikmati sebentar," ucap Qin Lianyi. Oleh karena itu, kepala keluarga Bai terus mengusap lembut perut wanita saat dia membungkuk sedikit sambil duduk di sofa. Qin Lianyi sedang menikmati dirinya sendiri. Beberapa saat kemudian, dia dengan nyaman menyipitkan matanya dan berteriak, "Hei, jangan berhenti. Teruskan ... Wow, kau punya keterampilan." Bai Tingxin tidak bisa berkata-kata. 'Apakah Qin Lianyi tahu seberapa ambigu kata-katanya?'

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.