Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1035

Keesokan harinya setelah selesai bekerja, Qin Lianyi datang menemui Ling Yiran. Mereka menemukan sebuah restoran dan memesan makanan. "Apa terjadi sesuatu antara kau dan Yi Jinli kemarin? Apa dia memberimu masalah?" Qin Lianyi bertanya dengan prihatin. Ling Yiran ragu-ragu sedikit sebelum berkata, "Yi Jinli ingin memulai hubungan denganku lagi." "Apa?" Qin Lianyi terkejut, matanya melebar karena terkejut. "Mulai lagi? Maksudmu ... kembali bersama sebagai pasangan?" "Ya," jawab Ling Yiran. Qin Lianyi segera mengertakkan giginya. "Yi Jinli ... tidak punya rasa malu sama sekali. Dialah yang ingin putus, dan sekarang dia ingin bersama denganmu? Bukankah ini siksaan?" Qin Lianyi adalah satu-satunya di Kota Shen yang berani menyebut Yi Jinli tidak tahu malu. Ling Yiran terhibur oleh ekspresi sahabatnya dan menjadi kurang tertekan. "Itu bisa menyiksa," ucap Ling Yiran. "Apakah kau mengatakan ya?" tanya Qin Lianyi. Dia menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak mungkin kami bis

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.