Bab 164
Ucapan bibi keduanya tidak lebih dari hanya ingin mencoba membenarkan tindakan paman kedua dan yang lainnya dan membersihkan nama mereka.
Namun, apapun yang sudah mereka katakan pada saat itu, Ling Yiran bertindak seolah-olah dia tidak mendengar semuanya. Dia hanya menatap neneknya terbaring di kasur rumah sakit
Dia hanya peduli dengan Neneknya
Tiba-tiba, mulut neneknya seperti bergerak seakan ingin mengatakan sesuatu disaat kondisinya sedang koma.
Ketika Ling Yiran mendekatkan kepalanya ke mulut neneknya, tubuhnya seakan menjadi kaku. Kata-kata yang keluar dari mulutnya adalah nama-nama dari pamannya, paman kedua dan bibi ketiga
Ling Yiran perlahan menegakkan tubuhnya dan berjalan keluar kamar perawatan. Paman dan paman kedua mengikutinya dan mereka ingin membuat Ling Yiran berjanji untuk membatalkan kasusnya
Ling Yiran berkata dengan dingin, “Kenapa aku harus membatalkan kasusnya? Karena kau sudah tidak menganggapku sebagai keluarga, kenapa aku harus menganggapmu seperti

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link