Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1956

Bai Tingxin melirik Qin Lianyi. Apa pun yang ada di pikiran Qin Lianyi terlihat di seluruh wajahnya. Menekan bibir tipisnya sedikit, Bai Tingxin mengantar Qin Lianyi ke rumah keluarga Bai. Qin Lianyi membeku. Keraguan dan kekhawatiran muncul di wajahnya. Bai Tingxin berkata, "Jangan khawatir. Ibuku tidak tinggal di sini, dan dia jarang datang. Selain itu, aku sudah menyuruhnya untuk tidak menyentuhmu. Setidaknya, dia tidak akan menyentuhmu untuk saat ini." "Untuk saat ini?" Qin Lianyi menggigit bibirnya. 'Apakah itu berarti ibu Bai Tingxin masih akan memberiku masalah di masa depan?' Qin Lianyi tidak keberatan tetapi dia khawatir bayinya akan terluka. "Selama kau tidak menggugurkan bayi di perutmu, bayi itu akan lahir dengan selamat!" ucap Bai Tingxin. Qin Lianyi membeku dan menatap Bai Tingxin dengan penuh harap. "Apakah kau akan menerima bayi itu? Kau—" "Mereka anakku. Tentu saja, aku akan menerima mereka, tapi bukan berarti aku akan menerimamu." Kata-kata Bai Tingx

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.