Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1963

Namun, Bai Tingxin melemparkannya dengan satu tangan. "Jangan pedulikan aku... Jangan datang ke kamarku lagi malam ini!" Selama dua malam terakhir, Qin Lianyi akan datang ke kamarnya dengan bantal kehamilan di lengannya. Jika dia datang ke kamar Bai Tingxin lagi malam ini, dia mungkin... "Ada apa denganmu? Apakah kau minum terlalu banyak di pesta itu? Atau ada masalah lain?" Qin Lianyi langsung menarik lengan Bai Tingxin, tidak mau membiarkan dia pergi tanpa penjelasan. Apalagi hari ini adalah hari ulang tahunnya. Qin LIanyi membeli kue dengan susah payah dan bahkan belum menggigitnya! Bai Tingxin menegang. Ketika Qin Lianyi mendekatinya, lengannya merasakan kelembutan tubuhnya. Aroma wanita itu dan perhatian di matanya tampaknya membuatnya terpesona, menghancurkan apa yang tersisa dari kesadarannya. "Jangan sentuh aku..." ucap Bai Tingxin sambil terkesiap, wajahnya semakin pucat. Bahkan wajah Bai Tingxin yang tampan sedikit terdistorsi saat dia mencoba mengendalikan dorong

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.