Bab 211
Rasanya seperti salah satu ironi hidup.
Ling Yiran tidak berbicara sepatah kata pun dan dia pergi mengeluarkan sepasang sarung tangan dari laci dan menyerahkannya pada Yi Jinli. "Ini sarung tanganmu, sesuai kesepakatan kita."
Yi Jinli memperhatikan sarung tangan itu, dan dengan hati-hati dan mencobanya. "Cukup bagus dan hangat, sama seperti syal yang kau rajut, kak. Ini juga hangat dan nyaman saat dipakai."
"Kau tidak harus memakainya. Orang lain akan melihatnya dan merasa itu tidak cocok untukmu," ucap Ling Yiran. Pakaiannya yang bagus hanya membuat syalnya itu terlihat tua, murahan, dan kasar.
"Tidak cocok untukku?" Yi Jinli mengangkat alisnya dan tertawa. "Kak, bagiku, tidak penting pendapat orang lain yang menilai apakah itu cocok untukku atau tidak. Yang penting hanya apakah aku merasa baik tentang itu. Contohnya syal ini. Ketika aku mengatakan itu cocok untukku, maka itu cocok untukku! "
Yi Jinli kemudian berhenti sebelum meraba syal itu lagi. "Terlebih lagi, kakak yang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link