Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 232

"Hmm ..." Ling Yiran tanpa sadar mengangkat tangan kanannya, mencoba mendorong Yi Jinli menjauh. Setelah Yi Jinli menangkap tangan kanannya, tanpa berpikir panjang, dia mengangkat tangan kirinya lagi. Saat jari-jari Yi Jinli menekan tangan kiri Ling Yiran, Ling Yiran tiba-tiba mengerang dan tanpa sadar dia membuka mulutnya dan berteriak, "Sakit!" Teriakan itu membuat Yi Jinli memperdalam ciumannya. Ling Yiran hampir tak bisa bernafas karena ciuman itu. Yi Jinli melepaskan kedua tangan Ling Yiran, sebelum ciuman itu berakhir. Ling Yiran merasa kakinya lemas, dan dia hampir tergelincir dari kursi. Yi Jinli memegang pinggang Ling Yiran di satu tangan dan mengangkat tangan kirinya dengan lembut dengan tangannya yang lain. "Apa aku menyakitimu, kak?" Ling Yiran menggigit bibirnya dan menatap ke arah Yi Jinli. "Kenapa kau melakukan itu?" "Karena aku tidak suka mendengar kakak mengatakan hal-hal yang tidak ingin aku dengar." Yi Jinli tersenyum lembut. "Aku tidak keberatan menciu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.