Bab 2402
"Ya, Aku harap bisa berbicara denganmu lebih banyak." Ling Yiran tersenyum pada Zhang Yaer.
"Oke, kapan-kapan kita akan membuat janji." Setelah mengatakan itu, Zhang Yaer mengucapkan selamat tinggal kepada mereka dan pergi dengan mobil sambil memegang tangan suaminya.
Ling Yiran memperhatikan mobil itu pergi dan berkata kepada Gu Lichen, "Terima kasih. Kau sudah membantuku lagi."
"Yiran, aku akan selalu membantumu jika aku bisa," ucap Gu Lichen.
"Apa ... maksudnya ..." ucap Ling Yiran sambil menghela nafas. Dia hanya merasa stres yang tak tergambarkan ketika Gu Lichen berperilaku seperti ini.
"Mungkin... memang sudah ditakdirkan seperti itu." Gu Lichen memberikan senyum pahit.
Ling Yiran menatap orang di depannya. "Lichen, jika memang semuanya sudah ditakdirkan, yang memang ditakdirkan untukmu pasti sudah menunggumu."
'Seseorang... menungguku?'
Gu Lichen memperhatikan Ling Yiran masuk ke mobil, dan perlahan mobil itu menghilang dari pandangannya. Ling Yiran terus berger

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link