Bab 2815
"Kau tidak perlu berterima kasih padaku sepanjang waktu," ucap Gu Lichen. Dia kemudian melihat ke arah Zhong Keke dan bertanya, "Apakah kau melakukan sesuatu nanti?"
Zhong Keke menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku tidak punya rencana untuk hari ini."
"Temani aku ke suatu tempat nanti," ucap Gu Lichen.
"Kemana kita akan pergi?" Zhong Keke bertanya.
"Kau akan lihat," ucap Gu Lichen dan memeriksa waktu. "Kita bisa makan siang di sana jika kita pergi sekarang."
Keduanya kembali ke mobil, dan Gu Lichen melaju ke arah utara kota.
Hanya setelah mengemudi selama lebih dari setengah jam, ekspresi Zhong Keke berubah. Jalan ini... Dia mengingatnya sebagai jalan menuju ngarai.
Dia mengalami kecelakaan di jalan ini. Jalan ini telah muncul ratusan kali dalam mimpinya!
"Kemana ... Kemana kau membawaku?" gumam Zhong Keke saat dia memucat.
"Ngarai," ucap Gu Lichen.
Zhong Keke semakin pucat mendengar kata-kata itu. "Tidak, aku tidak ingin pergi ke sana!"
Tempat itu adalah dosa bagi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link