Bab 717
Saat itulah Gu Lichen tampaknya memperhatikan Hua Lifang. Kesedihan segera melintas di matanya.
'Apa yang salah denganku? Lifang ada di sini. Apa lagi yang aku ragukan?
'Atau haruskah aku mengatakan ... Apa yang aku harapkan?'
Jari-jari Gu Lichen akhirnya terlepas sedikit demi sedikit, dan Ling Yiran dengan cepat menarik kembali tangannya.
Dengan wajah marah, Yi Jinli menggendong Ling Yiran.
“Jin, aku bisa berjalan sendiri,” ucap Ling Yiran cepat.
"Kau baru saja sakit kepala. Akan lebih baik jika aku membawamu ke mobil," ucap Yi Jinli sambil berjalan menuju pintu keluar pameran.
Gu Lichen mengawasi sampai mereka menghilang dari pandangannya. Kemudian, Gu Lichen menunduk dan melihat tanda merah di pergelangan tangannya.
Itu adalah tempat di mana Ling Yiran dan Yi Jinli mencengkeramnya begitu erat sebelumnya, tetapi Gu Lichen baru saja merasakan sakit di pergelangan tangannya sekarang.
"Lichen, apakah kau baik-baik saja? Apakah itu sakit?" Hua Lifang memandangi pergelan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link