Bab 887
Tangan Ling Yiran masih melingkari leher Yi Jinli. Dia melihat wajah familiar tepat di depannya.
'Itu ... Jin. Jin yang bisa ... aku andalkan ... '
“Jin, apakah kau tahu? Aku sangat senang… hari ini…” gumamnya.
Yi Jinli mengerutkan alisnya. "Senang?"
"Ya ... Senang ... Seolah-olah dengan menari bersama saat aku melihat orang-orang di atas panggung, aku bisa melupakan banyak masalah ..." lanjut Ling Yiran sambil bergumam. Hanya saja apa yang dia coba lupakan? Tiba-tiba Ling Yiran tidak bisa mengingatnya.
Namun, memegang Jin seperti ini membuatnya merasa aman seolah-olah dia akhirnya memiliki ketenangan pikiran yang telah lama hilang.
"Lianyi ... mengatakan bahwa lima orang yang bernyanyi dan menari di atas panggung hari ini ... sangat terkenal akhir-akhir ini ...
"Lianyi paling suka yang berambut abu-abu, tapi ... Uh ... Aku lebih suka yang berambut hitam ... Menurutku pria Asia paling bagus dengan rambut hitam.
"Aku ... aku mencoba mengambil pakaian mereka juga. Mereka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link