Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab.79

Nada dering yang begitu keras memenuhi seluruh mobil. Pada saat ini, angin yang bertiup masuk melalui jendela terasa sangat dingin, sehingga seluruh tubuh Briella terasa membeku. Ponsel di tangannya terus berdering, seperti air mendidih. Sudut mata Justin melirik Briella dan dia bisa melihat emosinya di mata wanta itu. Bibir tipisnya terbuka ringan, dan dia hanya mengatakan satu kata, “Angkatlah.” Briella menggeser layar dan ingin mendekatkannya ke telinga Justin, tapi penghindaran yang disengaja oleh Justin dengan cerdas mengaktifkan pengeras suara. “Justin Carlton! Sialan, kau bersembunyi dariku lagi?! Sudahkah kau memikirkan hal-hal yang aku katakan?” Suara bersemangat Karen datang dari ponsel dan pengeras suara seolah bergetar karena teriakannya. Briella yang sedang memegang ponsel di tangannya bahkan bisa dengan jelas merasakannya. Briella tidak berbicara, seolah dia telah menjadi orang ketiga di antara Justin dan Karen. “Aku sudah memikirkannya.” Justin menjawabnya dengan nada t

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.