Bab 24
Nadine dan Ariel saling berpandangan. Keduanya menyadari kalau masing-masing lebih khawatir tentang satu sama lain sehingga tidak terlalu memikirkan diri sendiri. Lalu mereka tiba-tiba tersenyum.
Ariel melambaikan tangan pada manajer pelelangan yang sedang mencari seseorang tidak jauh dari situ dan manajer itu segera berlari menghampiri.
Ariel menunjuk ke arah Litya, "Nona Litya sedang dalam kondisi mental yang nggak stabil. Sebaiknya jangan diizinkan masuk ke dalam."
Sebelum sempat Litya bereaksi, manajer tersebut sudah meminta Litya keluar.
"Kenapa?! Aku punya undangan!" Litya panik dan berteriak.
Manajer tersenyum sopan, "Nona Ariel adalah salah satu pemegang saham utama kami. Tentu saja, kami harus mendengarkan perintahnya."
Baru saat ini semua orang teringat kalau ayah Ariel adalah kolektor terkenal. Saham di rumah lelang Kota Trevora ini adalah hadiah ulang tahun yang diberikannya untuk Ariel karena sudah dewasa. Selain itu, Ariel juga punya bakat luar biasa dan pandangan tajam,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link