Bab 43
Bulan terang, bintang hanya sedikit.
Kediaman tua sudah didekorasi dengan meriah, para pelayan lalu lalang dengan langkah cepat tapi tetap teratur dan melakukan persiapan terakhir untuk jamuan ulang tahun Nyonya Besar Amara.
Nadine baru saja mengantar Nyonya Besar Amara ke kamar untuk istirahat. Saat keluar, dia mendadak tertegun.
Tunggu, malam ini dia tidur di mana?
"Nyonya Nadine, baju tidur Anda sudah dicuci dua hari lalu, disimpan di kamar mandi Anda dan Tuan Muda Arvin." Seorang pelayan tersenyum, seolah tahu apa yang sedang dipikirkan Nadine.
Di kamar mandi Anda dan Tuan Muda Arvin ....
Kenapa nada bicaranya begitu ambigu?
"Masih ada kamar kosong, nggak? Akhir-akhir ini tidurku nggak lelap, lebih suka tidur sendiri," tanya Nadine pada pelayan.
Dia merasa, tidak pantas tinggal sekamar dengan Arvin sekarang.
Pelayan itu tampak serba salah, "Nyonya Besar sudah berpesan sebelum tidur. Malam ini kamar terbatas, jadi Anda dan Tuan Muda Arvin tidur sekamar."
"?"
Kamar terbatas apanya, t

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link