Bab 90
Kalau Nadine sampai mengaku curang dan menyontek sekarang, maka dia dan Keluarga Wenusa akan menggantikan Lisye dan Keluarga Kuntoro menjadi bahan tertawaan.
Fredi akhirnya sadar setelah diingatkan Nadine.
Benar!
Benar sekali!
Dia hampir terjebak Keluarga Kuntoro!
Begitu teringat kalau Talia barusan malah membantu mereka menekan Nadine, dia langsung menatap tajam putri sulungnya itu.
Talia diam saja, jari tangannya menggenggam erat, tidak berani bicara.
"Terus kamu sama Arvin kenapa ribut mau cerai? Sejak kapan?" Wajah Fredi mulai agak tenang tapi masih kaku.
"Baru beberapa hari lalu. Surat perjanjian cerainya sudah ditandatangani, nggak ada yang bisa diperbaiki lagi." Nadine menjawab datar.
"Belum ambil surat cerainya, 'kan? Pokoknya kamu nggak boleh cerai!" Fredi langsung memerintahkan pelayan. "Tutup pintunya! Jangan biarkan Nadine pergi!"
Nadine berdiri karena kaget, "Ayah mau menahanku di rumah?"
Fredi berteriak marah, "Selama kamu belum sadar, tetap di rumah untuk merenung!"
Fred

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link