Bab 118
Aku tidak ingin berada di sini sesaat pun.
Aku menarik Caroline dan berjalan keluar.
Caroline bertanya sambil berjalan, "Apa wanita tadi mengatakan sesuatu padamu? Aku lihat wajahmu agak muram."
Aku ragu sejenak, lalu berkata, "Dia mengenaliku sebagai istri Albert, juga mengatakan tentang pesta bisnis tiga tahun yang lalu. Dia juga mengatakan ... "
Caroline menarikku agar mengatakan dengan jelas, "Cepat bilang! Apa yang sebenarnya dia katakan?"
Aku bingung, lalu berkata, "Aku juga nggak ngerti apa yang dia katakan. Dia bilang ... Waktu itu Albert bisa terpilih sebagai Pria Paling Stylish dalam Sepuluh Tokoh Berpengaruh berkat bantuanku."
Selesai berbicara, ekspresi Caroline langsung berubah.
Bahkan nada bicaranya juga berubah dan dia bertanya lagi, "Apa lagi yang dia katakan?"
Aku mengingat dan membalas, "Dia bilang aku sangat akrab dengan Pak Johan ... "
"Sialan!"
Caroline mendadak marah saat mendengarnya.
Dia menarikku dengan bersemangat dan berkata, "Apa lagi yang dia katakan?"
Aku

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link