Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 205

"Bodoh. Aku memang bodoh. Tapi, apa yang bisa aku lakukan?" tanyaku dengan tak berdaya. Caroline terdiam sejenak dalam telepon, lalu berkata, "Sudahlah. Austin ini masih bisa diandalkan, nggak masalah jika membantunya. Tapi, Vanesa, jangan melakukan apa pun lagi untuk keluarga Bosley." Aku mengangguk dengan cepat, "Aku tahu. Aku nggak akan terlibat dalam hal lain lagi." Setelah mendapat jaminanku, Caroline bertanya, "Oh ya, besok adalah acara peragaan busana kedua Showood. Mereka mencariku dan menanyakan nomor teleponmu. Katanya teleponmu nggak bisa dihubungi?" Aku balik tanya, "Acara peragaan busana apa?" Caroline menepuk kepalanya, "Hais, aku lupa kalau kamu amnesia. Sebelumnya kamu pernah mensponsori merek yang kurang dikenal. Sekarang merek ini makin sukses dan kamu adalah sponsor acara merek mereka setiap tahun. Seingatku kamu selalu memberikan biaya sponsor setiap tahun." Aku sama sekali tidak punya ingatan ini di kepalaku, tetapi Caroline mendeskripsikannya dengan begitu jelas.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.