Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 285

Aku terkejut, lalu bertanya, "Apa kamu sangat membencinya?" Rafael jelas tidak ingin mengingat trauma psikologis yang ditimbulkan oleh si Lidah Besar padanya. Dia hanya menjawab dengan singkat, "Kalau kamu alergi atau bahkan meninggal karena makan kacang, apa kamu masih akan memakannya?" Aku langsung menggelengkan kepala dan menjawab, "Pasti aku menjauhinya, aku bahkan nggak akan berani melihatnya." Rafael mengangkat bahu, lalu menyahut, "Inilah perasaanku terhadap Laura. Kalau aku harus mengatakan perasaanku padanya, ini jawabannya." Aku tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Diana pasti telah memilih banyak putri bangsawan yang cocok usianya dengan cermat. Dia bahkan berusaha keras untuk menjodohkan dengan Rafael. Namun, Diana tidak pernah menyangka bahwa dia telah menghabiskan begitu banyak usaha untuk menemukan menantu perempuan yang penampilan dan temperamennya cocok dengan keluarga Winsley. Akan tetapi, karena dia pandai bicara, Rafael langsung menganggap Laura sebagai or

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.