Bab 301
Aku sama sekali tidak percaya dengan apa yang aku dengar.
Aku kembali bertanya, "Apa? Albert, apa yang kamu katakan?"
Albert hanya merapikan dasinya sambil menatapku dengan tatapan dingin.
Tatapannya seolah-olah sangat kecewa dengan hatiku yang dia anggap begitu kotor.
Albert berkata, "Perkataanku tadi benar, 'kan? Kamu melakukan semua ini agar aku bisa berubah pikiran dan balikan denganmu? Vanesa, kamu masih sama seperti dulu, begitu bodoh, kasar, tolol dan terus mengganggu aku!"
Mendengar ini, aku hanya bisa tertawa.
Aku tiba-tiba sadar kalau seseorang hanya bisa tertawa ketika menghadapi sesuatu yang membuatnya tidak berdaya.
Aku tertawa, kemudian berkata, "Kamu rasa aku datang ke sini untuk mempermalukan kamu dengan tujuan membuatmu berubah pikiran agar balikan denganku?"
Albert sebaliknya bertanya padaku, "Bukankah begitu? Kalau tidak, untuk apa kamu membuat keributan besar seperti ini? Kamu bahkan pergi mencari Kakek, aku benar-benar kagum padamu!"
Albert kembali berkata, "Vanesa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link