Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 363

Ekspresi Albert tampak berubah. "Aku ... aku ... " Dia tiba-tiba tidak bisa melanjutkan. Rafael tertawa sinis dan berkata, "Nggak bisa ngomong? Apa kamu nggak sadar bagaimana kamu memperlakukan Vanesa? Kenapa baru sekarang tiba-tiba berlagak sadar?" "Pak Albert, aku rasa industri hiburan mungkin membutuhkan orang sepertimu untuk menyelamatkan industri." Albert sangat marah dan berkata, "Pak Rafael, kalau bukan karena menghormati identitasmu, aku sudah ... " Rafael berkata dengan suara dingin, "Seharusnya kata-kata ini aku yang bilang, bukan kamu, Albert. Kalau bukan karena menghormati Vanesa, apa kamu pantas berdiri di sini dan berbicara denganku?" Dahi Albert berkedut, dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Dia menoleh ke arahku dan memohon, 'Vanesa, aku ingin bicara denganmu." Rafael menyelanya dengan nada dingin, "Kalau mau bicara, sekarang saja. Kalau nggak, kami akan mengajukan gugatan." Aku meliriknya sejenak, lalu berkata kepada Albert, "Pak Albert, kamu mau bilang apa, bi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.