Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 36

Aku menarik lengan Rafael. "Aku nggak ingin melihatnya." Rafael menatapku sejenak. "Kalau gitu, kamu tunggu dulu di dalam mobil saja." Aku ragu-ragu. "Terus di sini gimana? Sepertinya mereka sudah lapor polisi." Rafael menjawab, "Nggak apa-apa. Kamu dan Caroline naik ke mobil dulu saja. Aku akan menyuruh sopir untuk mengantarkan kalian pulang duluan." Aku mengangguk, lalu segera menarik Caroline pergi. Namun, Albert menghentikan kami. Aku berkata dengan wajah dingin. "Monyet yang baik nggak akan menghalangi jalan!" Albert menahan kemarahannya dan mencoba menarikku. "Ikut pulang denganku." Aku mundur satu langkah dan menghindari tangannya. Aku mengerutkan keningku. "Aku nggak akan pulang." Caroline menghalanginya. "Albert, memangnya kenapa kalau kami memukul pengikutmu hari ini? Teman-teman ber*ngsekmu yang mulai menghina Vanesa duluan! Mereka pantas mendapatkannya!" Albert menatapku dengan wajah yang makin suram. "Vanesa, kamu memang nggak pernah berubah. Aku pikir kamu sudah serius ka

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.