Bab 391
Jane tersenyum, "Ah, biasa saja kok. Kak Rafael juga sangat hebat, kamu bisa bertanya padanya. Seingatku sepertinya Kak Rafael memperoleh dua gelar sarjana. Orang yang bisa memperoleh dua gelar sarjana di Universitas Harvan bukanlah orang biasa."
Aku terkejut, "Dua gelar sarjana?"
Jane memiringkan kepalanya untuk berpikir sejenak, "Sepertinya dia mengambil program sarjana dan magister bersamaan, seharusnya dua program magister."
Gila!
Aku bahkan tidak tahu ada jenius seperti itu di sisiku.
Wajahku memerah, "Sungguh?"
Jane menganggukkan kepalanya, "Iya. Kak Rafael sangat pintar dalam belajar. Waktu kecil, kakekku menjadikannya sebagai contoh untuk mengajariku. Huh, tapi kemudian aku belajar ilmu kedokteran klinik, jadi sama sekali tidak bisa dibandingkan."
Aku jadi makin malu.
Jane memuji-muji semangatku untuk kembali melanjutkan studiku, tapi dia terus membicarakan tentang jurusan yang menurutnya bagus padaku.
Jane ingin aku menjadikan Rafael sebagai panutan untuk memperoleh gelar sarj

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link