Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 470

Aku bertanya, "Siapa?" Caroline menghentak-entakkan kakinya dengan panik sambil berkata, "Novia! Selain dia, nggak ada orang lain yang masuk. Perawat nggak mungkin menyentuh barang-barangmu." Dia segera memanggil pengawal untuk mengejar Novia. Setelah terdiam sejenak, aku segera menelepon Alken. Aku panik dan tidak bisa berbicara dengan jelas, "Alken ... cepat datang. Brosku hilang." Alken tertegun selama beberapa saat dan berkata, "Apa? Kenapa bisa hilang?" Aku panik sampai suaraku terdengar seperti menangis, "Aku nggak tahu, aku taruh di tas. Caroline bilang ... pasti ... Nona Novia ... " Alken segera menghiburku dengan berkata, "Jangan khawatir, Kakak Ipar, kamu di rumah sakit, 'kan? Aku akan segera pergi ke rumah sakit untuk membantumu mencarinya." Aku meletakkan ponselku, lalu memegang dadaku. Ini adalah pertama kalinya aku kehilangan barang yang begitu berharga. Aku menyesal mengapa aku tidak lebih teliti. Setelah beberapa saat, Caroline dan pengawalnya membawa Novia kembali. Nov

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.