Bab 480
Dokter tampak tak berdaya dan berkata,"Semua pemeriksaan sudah dilakukan, hanya saja ditemukan bayangan yang mencurigakan. Mungkin itu adalah sisa memar dari luka lama atau bisa jadi memar akibat benturan baru. Kami belum bisa memastikan."
Ekspresi Rafael langsung berubah. "Dokter nggak berguna!" gumamnya.
Ekspresi dokter menjadi canggung. Dia segera menjelaskan,"Masalah otak memang merupakan tantangan dunia kedokteran. Ini bukan sepenuhnya kesalahan kami, Nona ... "
Alken mulai tak sabar dan segera memotong, "Singkat saja, sebenarnya kakak iparku ada masalah atau nggak?"
Dokter itu tampak kikuk. Dia hanya bisa berkata,"Untuk sementara nggak ada masalah, tapi tetap harus dipantau. Karena itu tadi aku minta Nona Vanesa agar lebih berhati-hati."
Alken mengerutkan kening lalu berkata, "Kalau begitu, dari tadi kamu hanya bicara omong kosong?"
Aku segera menarik tangan Rafael dan berkata, "Dokter sudah bilang nggak ada masalah. Terima kasih ya, Dokter."
Dokter buru-buru pergi.
Aku menoleh k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link