Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 500

"Dengan kemampuannya, dia pasti bisa datang sekali pun nggak kita undang," jawab Rafael dengan nada datar. "Tapi, kedatangannya ini hal yang buruk," kata Alken dengan ekspresi dingin. Tepat begitu Alken selesai bicara, aku berujar pelan dengan gugup, "Gawat, kakakku datang." Mereka semua refleks memperhatikan ke arah mataku memandang. Tampaklah di sana sosok Jeff yang sedang turun dari mobil bersama Wendy. Jeff memperhatikan sekeliling. Dia sontak tertegun saat melihat kehadiran Revan, tetapi ekspresinya kemudian berubah. Dia langsung berjalan menghampiri Revan tanpa membantu Wendy yang baru saja turun dari mobil. Jeff berlari dengan kesal, dia terlihat seperti ingin mencengkeram kerah Revan dan menghajar pria itu dengan keras. Aku pun mendadak muncul di depan kakakku. "Kak!" Aku menarik lengan kakakku tepat pada waktunya. Ekspresi kakakku masih terlihat marah. Namun, ekspresinya agak melunak saat melihat akulah yang menahannya. "Minggir, Vanesa!" katanya sambil mengernyit. Tentu saja

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.