Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 50

Dia mendekat dan aroma bunga yang lembut tercium di tubuhnya. Aku memalingkan wajahku. Orang ini benar-benar menunjukkan dirinya sebagai sosok yang ahli dalam "menggoda wanita" dari ujung rambut sampai ujung kakinya. Aku yakin kalau dia serius, pasti ada banyak wanita yang tidak akan bisa menolak pesonanya. Aku agak menghindar. "Pak Alken, kamu salah paham. Aku bukan wanita kakakmu." Setelah mengatakan itu, wajahku agak memerah. Ini adalah pertama kalinya aku berbicara seperti ini dalam 18 tahun ingatanku. Selain itu, aku sama sekali tidak tahu bagaimana harus bertindak saat menghadapi pria tampan yang pandai bicara dan punya penampilan yang menarik seperti ini. Alken juga menyadarinya. Dia sengaja menundukkan kepala dan mengembuskan napas di telingaku. "Bukan wanita kakakku? Kalau gitu, mau jadi wanitaku nggak?" Embusan napasnya membuatku gemetar dan aku segera mundur beberapa langkah. Aku bisa merasakan wajahku memerah hingga bisa meneteskan darah. "Pak Alken, tolong jaga sikapmu. Ak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.