Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 510

Entah sudah berapa lama, aku terbangun karena diguncang. Aku membuka mata dan melihat ternyata aku sedang dipeluk oleh Rafael di dalam elevator. "Ehmm, aku bisa jalan sendiri. Aku mau turun," ujarku. "Jangan bergerak, sebentar lagi kita sampai," kata Rafael. Aku benar-benar sangat mengantuk dan hanya bisa bersandar di dadanya. Dalam keadaan setengah sadar, aku hampir tertidur lagi dan kini pintu elevator terbuka. Tiba-tiba Rafael mundur selangkah dan berteriak dengan keras, "Siapa?" Aku terbangun karena terkejut. Hanya terlihat di lorong yang terang ada sosok bayangan manusia yang berdiri dengan canggung. Setelah aku melihat orang itu dengan jelas, aku tertegun dan berkata, "Celine?" Rafael melepaskanku, lalu bertanya dengan nada dingin, "Bagaimana kamu bisa di sini?" Celine dikagetkan oleh ekspresi dingin Rafael hingga dia tidak bisa berkata-kata untuk sesaat. Aku memegang Rafael dan dengan panik mencari sepatu. "Jangan panik," ujar Rafael. Lalu, dia membantuku mengenakan sepatu hak t

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.