Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 639

Aku terkejut sejenak, lalu tiba-tiba teringat bahwa malam ini Revan dengan sengaja menyuruhku pulang lebih awal. Apakah dia berniat melakukan sesuatu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan? Tidak, seharusnya tidak mungkin. Entah mengapa aku menepis pemikiran itu. Aku berkata kepada Rafael, "Aku percaya padanya. Meskipun Revan terkadang nggak ragu untuk melakukan segala cara, aku rasa kali ini dia nggak akan bertindak begitu jahat untuk menjatuhkan orang lain." Rafael sedikit mengernyitkan dahi. Dia ingin memberiku nasihat, tetapi akhirnya dia memilih untuk diam. Malam itu, aku terjaga sepanjang malam, gelisah. Di sampingku, Rafael memelukku setelah berbalik tidur. Dalam kegelapan, suaranya terdengar lelah dan serak, "Ada apa?" Tiba-tiba aku memeluknya lebih erat, "Aku tiba-tiba merasa takut." Di kegelapan, terdengar tawa Rafael yang dalam, "Gadis bodoh, kamu takut apa?" Aku berkata pelan, "Segalanya berjalan terlalu lancar, aku merasa Langit nggak akan membiarkan kita begitu mudah." Raf

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.