Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 730

Aku buru-buru mencoba menenangkan, "Kak, jangan marah. Aku ... " Namun sebelum aku selesai bicara, ponselku sudah berpindah ke tangan Rafael. Dia melirikku sebentar, lalu berbicara ke telepon, "Jeff, ada apa, bilang saja langsung padaku. Vanesa mungkin nggak bisa membantu saat ini. Kamu malah bikin dia tambah bingung." Aku mendengar suara kakakku di seberang langsung berubah nada, "Iya, iya, aku salah. Rafael, kamu bantu aku pikirkan solusinya ... " Rafael kemudian keluar ruangan sambil berbicara di telepon dengan kakakku untuk membahas masalah yang ada. Aku duduk di sana, menunggu dengan gelisah. Tak lama, Rafael kembali setelah selesai telepon. Aku berdiri dan langsung bertanya, "Gimana hasilnya?" Dia menggelengkan kepala dan menjawab, "Untuk saat ini, suruh orang-orang cari dia dulu. Baru kita pikirkan langkah selanjutnya." Aku menghela napas panjang dan berkata, "Kenapa semua orang selalu bikin masalah? Apa yang harus kulakukan sekarang?" Keadaan ini benar-benar bikin buntu. Secara

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.