Bab 27

Tatapan mata Kayla tampak menghindar, lalu dia segera bersikap manja dan menggandeng lengan Bu Helen. "Ibu, aku nggak sedang apa-apa, mungkin Ibu cuma salah dengar?" "Kayla, Ibu sangat mengenal sifatmu. Ibu tahu mungkin kamu sulit menerima kenyataan bahwa kakakmu sudah ditemukan. Tapi Ibu harap kamu mengerti, Keluarga Sondika nggak keberatan merawat satu anak lagi. Kamu dan Wenny akan diperlakukan setara ke depannya." Namun, di telinga Kayla, ucapan ini terdengar seperti sebuah peringatan. Ibu seolah-olah sedang menyalahkannya karena bersikap tidak dewasa dan menaruh dendam pada Wenny. Katanya setara, tapi begitu terjadi sesuatu, Ibu tetap berpihak pada Wenny! Kayla hampir tak mampu lagi mengendalikan ekspresinya. Dia menggigit erat bibirnya. "Ibu, kalau aku memang nggak diinginkan, lebih baik aku segera pindah saja." "Selama bertahun-tahun ini, Ibu dan Ayah sudah mengadopsiku. Aku berterima kasih, nanti aku akan bekerja keras untuk membalas budi kalian." Bu Helen tertegun sejenak, lal