Bab 93
Dokter itu akhirnya menunjukkan ekspresi penuh permintaan maaf. "Maaf, aku harus bertanggung jawab terhadap pasien kecilku. Tolong tunggu sebentar."
Setelah mengatakan itu, dia membawa surat kuasa Wenny dan keluar ruangan.
Wenny pun memahaminya dan memilih untuk diam menunggu di dalam kantor.
Beberapa saat kemudian, dokter itu kembali. Saat menatap Wenny, dia dengan ramah mengulurkan tangan. "Halo, aku baru saja mengonfirmasi bahwa surat kuasa ini memang sah. Sekarang aku akan memberitahumu tentang kondisi kesehatan Dina."
"Dia menderita penyakit jantung bawaan. Saat ini, jantungnya sudah nggak mampu lagi menahan beban, dan rumah sakit kami juga belum menemukan donor jantung yang cocok ... "
Hanya mendengar kalimat itu saja, Wenny sudah bisa memahami alasan mengapa pria berjanggut lebat itu sampai begitu putus asa.
Untuk penyakit jantung bawaan seperti ini, biaya operasi transplantasi jantung saja sudah cukup besar dan mampu membuat orang tertekan.
Bukan hanya pria berjanggut itu saja

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link