Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 97

Helen melihat Wenny yang sama sekali tidak mundur sedikit pun, dan hatinya justru merasa semakin lega. Setelah itu, Wenny pun berbalik badan, bersiap untuk pergi. Namun, Kayla yang sudah kehilangan akal sehat sepenuhnya, merasa bahwa jika hidupnya sudah hancur, maka dia pun harus menyeret Wenny bersamanya. Tanpa peduli apa pun lagi, Kayla kembali menerjang ke depan. Suaranya yang tajam dan penuh kebencian terdengar menggema dari tenggorokannya. "Wenny, kamu harus mati!" Kayla menggenggam erat pisau di tangannya, ujungnya yang dingin dan tajam sudah tampak menusuk keluar. Melihat itu, mata Ferdy langsung menyempit tajam, tak mampu lagi menyembunyikan amarah yang membara. "Wenny, awas!" Dia segera maju, berniat melindungi Wenny. Namun, Wenny yang sejak awal sudah waspada langsung bereaksi cepat. Dia berbalik dan menendang Kayla sekuat tenaga. "Ah!" Tendangannya tepat menghantam perut Kayla. Wajah Kayla langsung berubah pucat, tubuhnya terpental keras ke belakang dan terjatuh ke lantai

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.