Bab 102 Menutup Telepon Jacqueline
Henry telah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi. Pada saat yang sama, Yvonne sedang berbicara kepada seseorang di telepon dengan gembira.
Henry sedikit kesal saat melihat senyuman cerah Yvonne.
"Kamu berbincang dengan siapa di telepon?" Pria itu bertanya dengan suara dingin.
Wanita itu tidak pernah tersenyum begitu cerah saat mengobrol dengannya.
Yvonne mendengar suara Henry. Ia lalu berbalik dan menatapnya. Wanita itu menjawabnya dengan mengejakan sebuah kata tanpa suara sedikit pun.
Yvonne menunjukkan padanya kalau ia sedang berbicara dengan kakek. Henry tercengang.
Tak lama, amarahnya sontak menghilang.
“Sekarang sudah larut. Kenapa Kakek meneleponmu?”
Yvonne menutupi telepon dan berbisik, “Aku sedang membicarakan tentang hari peringatan dengan Kakek. Kakek sangat senang saat mengetahui kalau kamu menasihati aku tentang itu."
“Kenapa kamu membicarakan hal-hal seperti itu dengan Kakek?” Henry mengerutkan kening.
Yvonne ingin menjelaskan. "Sudah aku pikirkan. Baga

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link