Bab 118 Lynette yang Baik Hati
”Aku ingin memberitahumu kalau aku sudah berkemas tapi kau mengabaikanku,” kata Lynette sambil membelalakkan matanya.
“Maaf, ayo kita pergi sekarang,” Yvonne tersenyum malu dan menyentuh pucuk hidungnya.
“Baik, ayo kita pergi,” Lynette berkata sambil mengambil tasnya.
Keduanya keluar beriringan.
Lynette mengeluarkan kunci-kuncinya begitu mereka sampai di tempat parkir.
Yvonne terkejut begitu ia melihatnya. “Kau sudah beli mobil?”
“Bagaimana bisa aku melakukannya dengan gajiku sekarang? Ini mobil ayahku,” Lynette menjawab sambil menekan kunci mobilnya.
Yvonne membuka pintu mobilnya dan duduk di dalam. Begitu ia mengencangkan sabuk pengaman, ia mendengar Lynette bertanya, ”Yvonne, apa suamimu tidak membelikanmu mobil?”
“Kenapa dia harus melakukannya?” Yvonne melihat ke arah Lynette, curiga.
Lynette mengerutkan keningnya. ”Tentu saja karena dia suamimu. Dia pernah menghabiskan begitu banyak uang untuk menyewa baju dan perhiasan, dan dia adalah teman Pak Lancaster, jadi aku rasa d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link