Bab 131 Serakah
“Silakan lanjutkan tidur. Aku harus keluar sebentar,” Henry mengenakan dasinya sambil menjawab dengan lembut.
Semua rasa kantuk Yvonne menghilang. "Kamu mau pergi ke mana?"
Tanpa menjawab, Henry hanya menatapnya sekilas sebelum berbalik untuk pergi. Pintu ditutup dengan lembut, meninggalkan Yvonne sendirian dalam sunyinya ruangan.
Yvonne meringkuk di tempat tidur dalam selimut. Rasanya hangat namun ia tetap merasa kedinginan.
Tubuhnya terasa dingin, dan rasanya kehangatan di hatinya juga telah disedot.
Yvonne meraih ponselnya di meja samping tempat tidur untuk memeriksanya dan melihat jika saat itu belum genap jam empat pagi. Kenapa Henry pergi pada jam begini? Nampaknya ini kali pertama Henry pergi tanpa mengatakan apa-apa sejak ia kembali ke sini.
Yvonne meletakkan dagunya di atas lututnya, tak dapat mengerti meski setelah merenungkannya.
Ketukan terdengar dari luar. Mengira jika Henry-lah yang kembali, Yvonne melompat dari tempat tidur dengan cepat tanpa mengenakan sandalnya.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link