Bab 220 Tidur denganku Sebentar Saja
Yvonne menghela napas. Ia kemudian membungkuk dan mengangkat tangan Henry dengan ringan. Ia ingin meletakkan tangannya kembali di tempat tidur. Namun, tepat ketika ia meletakkan tangannya di tempat tidur, Henry tiba-tiba terbangun. Matanya yang dalam tampak dingin dan ganas. Yvonne ketakutan, dan ia tercengang saat itu juga.
Akhirnya, Henry sadar kembali setelah beberapa detik. Ia menyingkirkan sikap dingin dan ganasnya.
“Apa aku membuatmu takut?”
Suaranya sangat parau hingga terdengar sedikit tidak menyenangkan. Tenggorokannya sangat kering.
Perlahan, Yvonne menenangkan dirinya.
“Tidak, Aku tidak takut. Tapi barusan kamu ...."
"Maaf. Hal-hal yang terjadi di kantor membuatku tegang. Aku pikir kamu ini orang lain." Henry mengusap pelipisnya dan menjelaskan dengan ringan.
Yvonne menggelengkan kepalanya. "Tidak apa-apa. Aku akan pergi dan mengambilkanmu segelas air."
Sesaat kemudian, Yvonne sudah balik dan meninggalkan ruangan.
Setelah beberapa menit, ia kembali ke kamar dengan segelas a

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link