Bab 256 Ada Pesan Lagi
"Alasan ini lagi." Yvonne mencibir bibirnya.
Henry tidak berbicara lagi. Ia hanya menatapnya.
Yvonne merasa agak tidak nyaman ditatap seperti itu. Akhirnya, ia memutuskan untuk menuruti keinginan lelaki ini. Ia menghela napas dan pergi mengambil pakaian untuk membantunya berganti pakaian.
Ketika Yvonne mengganti pakaian Henry, ia mengalihkan pandangannya sepanjang waktu. Ia tidak berani menatap Henry.
Akan tetapi Henry masih terus menatapnya.
“Apa kau bisa melihat dengan jelas seperti ini? Apa kamu tidak takut kalau-kalau kamu salah membuka kancing baju?”
"Tidak," kata Yvonne.
Henry mencibir pelan. “Tapi ada satu yang salah."
"Benarkah?" Yvonne berbalik untuk segera melihatnya. Ia melihat kemeja Henry. Yvonne segera sadar kalau Henry telah menipunya.
"Kau berbohong padaku!" Yvonne berdiri, merasa tidak senang karenanya. Ia sudah mengancingkan baju Henry dengan benar.
Henry meletakkan salah satu lengannya di belakang kepalanya dan berkata, "Jika aku tidak berbohong kepadamu, maukah k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link