Bab 273 Kakak Perempuan Jacqueline
“Aku sudah lama tidak melihatmu.” Elliot mengistirahatkan lengannya di jendela mobil Jacqueline dan tersenyum cerah pada Yvonne.
Ia adalah pria yang tampan dan terlihat lebih memukau dengan senyum kemenangannya itu.
Jika dulu Yvonne pernah melihatnya seperti ini, ia pasti akan terpesona. Namun, kesan baik apapun yang ia miliki tentang pria itu telah hilang. Tidak peduli seberapa menggoda senyumnya, Yvonne tak merasakan apa-apa.
"Tuan Taylor, apa yang kamu inginkan?” Yvonne bertanya tanpa ekspresi.
Elliot mengerutkan kening melihat reaksinya yang datar. “Apa aku tak bisa hanya asal menyapamu? Tidakkah menurutmu takdir pasti telah menyatukan kita jika kita bertemu secara kebetulan dalam kemacetan ini?”
Elliot mengedipkan mata padanya.
Yvonne memutar matanya. “Aku tidak akan menyebutnya takdir. Ini lebih dari kutukan. Kalau kamu cuma ingin menyapa aku, kamu sudah melakukannya. Apa kamu bisa pergi sekarang, Tuan Taylor?”
Yvonne sudah menyatakan niatnya untuk mengakhiri percakapan me

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link