Bab 288 Ia Mendengar Semuanya
Yvonne terkejut beberapa saat sebelum ia menyadari apa yang telah terjadi dan menjawab, "Tidak, aku tidak hamil."
“Lalu k-kau …."
Yvonne tertawa, "Maksudku, anak yang kita miliki nanti."
"Oh begitu." Henry menunduk dan menyembunyikan kekecewaannya dari Yvonne. Ia berpikir bahwa keajaiban telah terjadi.
"Henry," teriak Yvonne tiba-tiba.
Henry menatapnya. "Apa?"
Yvonne menggigit bibirnya seolah-olah ia memiliki sesuatu yang tak bisa ia katakan.
“B-bisakah aku … mengandung anakmu lagi?”
“Apa kau sedang memikirkan ...."
"Iya." Yvonne mengangguk.
Mata Henry berkedip karena terkejut namun selekasnya memudar seperti saat datang. Ia kemudian tersenyum lembut dan menjawab, "Oke."
Ini adalah kali pertama Yvonne meminta kesenangan padanya.
Yvonne mendesah lega dan mendekati pelukan Henry dengan wajah memerah dan berkata, "Terima kasih."
"Kita sudah menikah, jadi kamu tidak perlu berterima kasih padaku. Memiliki anak akan selalu menjadi tanggung jawab kita berdua," ucap Henry sambil mengangkat da

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link