Bab 296 Elliot Bukan Hayden
"Iya." Yvonne mencengkeram selimut di tempat tidurnya saat ia mengingat sosok lelaki tua bertopeng, matanya dipenuhi ketakutan.
Bayangan lelaki tua itu terlalu traumatis baginya. Ia menjadi takut saat ia memikirkan dendam yang orang tua miliki terhadap keluarga Lancaster.
Henry menundukkan kepalanya untuk melihat Yvonne. Ia menyadari kalau wanita ini bertingkah aneh.
"Apa ada sesuatu?"
Yvonne memejamkan mata. “Tidak ada, aku hanya memikirkan orang tua itu. Henry, orang itu yang membantu Dominic naik banding di pengadilan. Dia bahkan memaksaku untuk menandatnagani surat-surat damai. Dan yang paling penting, dia memiliki dendam yang dalam terhadap Lancaster. Dia tidak berhenti untuk membalas dendam."
“Bagaimana kau bisa tahu semua ini?" Henry berkedip karena terkejut.
“Dia sendiri yang menceritakan semua ini padaku,” Yvonne mengingat mata dingin lelaki tua itu. Ia merinding.
Henry meremas telapak tangannya dan berkata, "Jangan takut."
"Aku tidak takut. Aku hanya memikirkan ... berapa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link