Bab 309 Perasaan yang Rumit
Bunga-bunga ini jelas untuk upacara peringatan kematian. Apa Henry berencana membawanya ke makam?
Begitu pikirannya sampai ke sini, Yvonne menarik lengan baju Henry. "Henry, apa kamu mengajakku menemui seseorang?"
Henry mengangguk. "Aku mengajakmu menemui seseorang yang penting."
"Siapa?" Yvonne sangat penasaran.
Henry menatapnya dalam-dalam untuk beberapa saat. Ia membuka pintu mobil dan masuk ke mobil tanpa menjawab.
Yvonne menghela napas melihat Henry seperti ini.
"Nyonya." Ketika Yvonne hendak masuk ke mobil, Joe menghentikannya.
Yvonne menarik kakinya yang telah melangkah ke dalam mobil dan berbalik.
"Joe, ada apa?"
Joe menyerahkan bunga di yang ada di kedua tangannya.
"Ambil bunga ini, Nyonya."
"Untukku?" Yvonne sedikit terkejut.
Joe mengangguk. "Iya."
"Tapi ...."
"Ambil saja," kata Henry tiba-tiba sambil menurunkan kaca jendela mobil.
Yvonne menatapnya selama beberapa detik dan memandangi bunga yang dibawa Joe dengan bingung. Bahkan setelah Yvonne masuk ke mobil, ia masih sedi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link