Bab 316 Menyita Ponsel
Jacqueline menggigil dan tampak sangat ketakutan. Meski begitu, ia tetap menolak untuk mengatakannya.
“Jangan pernah berpikir tentang itu. Aku tidak akan memberitahumu apa-apa."
Wajah Yvonne menjadi gelap. "Benarkah? Mari kita mulai lagi nanti."
Yvonne meraih kerah Jacqueline lagi dan menariknya dari tanah.
Jacqueline berteriak nyaring, "YVONNE FREY, KAU, WANITA JALANG, GILA! LEPASKAN AKU, LEPASKAN AKU!”
“Kau benar, aku memang wanita jalang, gila! Sejak kamu dan ayahmu membunuh anakku, aku tidak lagi sama seperti dulu. Yang tertinggal hanyalah kebencian pada kalian berdua. Aku sarankan agar kamu berpikir dua kali sebelum membuatku marah."
Yvonne mencondongkan badannya lebih dekat ke arah Jacqueline. Kebencian itu tampak di wajahnya yang lembut. Dulu, dia pernah menjadi orang yang naif dan pemalu. Dan karenanya, dia kehilangan anaknya. Oleh karena itu, Yvonne membuang kenaifannya. Dia hanya ingin menjadi orang yang kuat yang akan membalas dendam. Dia bisa melindungi dirinya sendiri d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link