Bab 318 Mengambil Implan Logam
Yvonne menghentikan gerakannya. Ia berpikir sejenak dan menjawab, “Seharusnya tidak ada masalah.”
"Seharusnya?" Henry menyipitkan mata pada Yvonne.
Yvonne menyentuh bagian belakang lehernya dengan malu.
“Yah, aku belum mengunjungi hotel selama dua hari terakhir. Staf hotel yang mengaturnya. Mereka meneleponku kemarin dan memberi tahu kalau dekorasinya hampir selesai. Aku tidak tahu detilnya sampai aku melihatnya sendiri besok."
"Oke." Henry sedikit mengangguk.
"Telepon aku kalau kamu ada di sana besok. Aku akan mengirimkan undangannya."
"Baik," jawab Yvonne.
Saat ini, bel di pintu masuk berdering. Yvonne meletakkan kamera di tangannya dan bangkit dari sofa membuka pintu. Akan tetapi, sebelum ia berdiri, dilihatnya Sue berlari keluar dari dapur sambil menyeka tangannya. Ia sampai di pintu masuk lebih dulu. Karena tidak punya pilihan lain, Yvonne pun duduk kembali. Meski begitu, ia menatap pintu masuk. Sudah larut malam. Siapa gerangan yang datang di waktu semalam ini.
"Tuan, Nyonya,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link