Bab 461 Ibunya Sam Menelepon
"Tentu saja!" Sam mengangguk.
Yvonne mengerucutkan bibirnya yang pucat. "Aku akui aku sedikit tergoda, tapi aku masih belum bisa bilang iya."
"Kenapa?" Sam tak mengerti.
Apakah janjinya tidak cukup untuknya?
Yvonne mungkin memperhatikan apa yang dipikirkan oleh Sam, jadi wanita itu tersenyum pahit dan berkata, "Nenek yang baik hati, orang tua yang penyayang, dan kakak lelaki yang lembut. Mereka semua hebat, tapi mereka bukan milikku, mereka milik Shannon. Dia telah meninggal, sepertinya aku mengambil tempatnya dan mengambil semua yang seharusnya menjadi miliknya."
"Apa kamu benar-benar berpikir begitu?" Sam tersenyum, "Kalau kamu sengaja ingin mengambil semua itu, dan kalau kamu memang berhasil mengambil semuanya, berarti kamu sengaja mengambil tempatnya. Tapi kami memberikan semua itu dengan sukarela, jadi kamu tidak berusaha untuk mengambilnya. Kamilah yang ingin membawamu ke dalam dunia kami, mengerti?"
Yvonne tidak mengira Sam berkata demikian, tetapi dinding pertahanan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link