Bab 573 Kamar Anak
Henry sedikit menunduk. "Bukan apa-apa."
Pria itu ingin bertanya apakah Yvonne mau menjadi ibunya Theo.
Tetapi ketika kata-kata itu sampai di bibirnya, ia tak bisa mengucapkannya dengan keras.
Pertama, Henry tidak tahu bagaimana perasaan Yvonne padanya. Kedua, meskipun wanita itu menyukai Theo, apa ia bisa menerima untuk menjadi seorang ibu secepat ini?
Henry tidak yakin.
Karena itu, ia memutuskan untuk tidak bertanya sampai semua masalah diselesaikan. Baru nanti ia bisa berbicara dengannya.
"Baiklah. Sepertinya kau tidak ingin mengatakannya lagi." Yvonne mengangkat bahu, berpura-pura kecewa.
Henry mengerucutkan bibirnya. "Maaf."
Yvonne melambaikan tangannya dan berkata dengan acuh tak acuh, “Tidak apa-apa. Pergilah ke ruang tamu dan menonton TV sebentar. Aku akan mulai memasak agar kau bisa mencicipi masakanku. ”
Henry berkata dengan sedikit gembira, "Oke."
Setelah berbicara, ia meninggalkan dapur dan pergi ke ruang tamu.
Ini adalah pertama kalinya Henry berada di apart

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link