Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 645 Jacqueline Meninggal

Begitu kata-kata itu keluar, suhu di dalam ruangan tiba-tiba menurun. Mata Henry bergidik. "Yvonne, begitukah caramu melihatku?" Yvonne menatapnya sambil tersenyum dan menyilangkan tangan. Tidak ada kehangatan dalam tatapannya. "Apa yang aku pikirkan soal aku? Apa aku salah? Bukannya bekas luka di tubuhku jelek? Apa kalian tidak merasa sakit dan takut ketika melihatnya?" Henry mengerucutkan bibirnya yang tipis, tiba-tiba mengulurkan tangan, dan menariknya ke dalam pelukannya. Pria itu lalu memegangi wajahnya, membiarkannya menatapnya, dan berkata dengan serius, "Aku tidak pernah berpikir bekas lukamu jelek dan aku tidak berpikir itu menjijikkan. Aku hanya merasa tertekan." Bibir Yvonne bergerak-gerak saat kata-katanya menggerakkan hatinya. Tapi setelah beberapa saat, ia melepaskan diri dari tangannya dan keluar dari pelukannya. "Siapa pun bisa berkata manis." Henry mengerutkan kening. "Kamu tidak percaya padaku?" Yvonne tidak menjawab dan langsung pergi ke kamar mandi. Ia m

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.