Bab 710 Dipindah
Yvonne meregangkan pinggangnya dan berkata, "Yah, biarkan saja dia jadi asisten. Dia datang melalui wawancara yang fair, jadi tidak perlu melakukan apa pun padanya. Selain itu, kau juga bilang kalau dia datang untuk bekerja supaya dia bisa membayar hutangnya. Jadi, ya sudah."
"Kau tidak keberatan?" Henry menatapnya.
Yvonne tersenyum. "Tentu saja aku keberatan. Tapi, aku tidak bodoh. Sudah malam. Aku akan kembali ke kamar untuk mandi dan tidur. Aku harus pergi ke kantor untuk mengurusi bisnis besok."
Setelah ia mengatakan itu, Yvonne berdiri. Henry menggendong Theo dan ikut berdiri juga. Keluarga kecil ini berjalan keluar dari ruang makan.
Dalam perjalanan kembali ke kamar, Henry tak lupa bertanya, "Apa manajer yang ditugaskan ayah sudah tiba?"
"Belum. Dia akan tiba besok pagi. Sekarang dia sudah berada di pesawat sekarang." Yvonne meraih tangan Henry.
Henry mengangguk, menunjukkan bahwa dia mengerti.
Malam berlalu begitu saja.
Keesokan harinya, Yvonne pergi ke perusahaannya dan b

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link